Tengoklah lemas raga ini
Tersungkur batin tak bernyawa
Masih terbang tinggi lamunku
Masih mengendap pilu kalbuku
Dulu...dulu...
Tapi...sekarang
Hanya angin yang masih sudi datang
Cuma untuk mengusap peluh batinku
Kasih...
Engkau pergi tanpa aku tahu kapan kembali
Engkau tinggalkan aku dengan sejuta tanya dan rasa
Kapan...
Iya..hanya kata kapan yang menindih jiwaku
Kapan..............
Kapan................................
Aku rindu
Kangen..
Dan cinta kepadamu...
Aku tunggu
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan dan komentar anda